SEJARAH Arab berubah. Wanita kini mulai banyak dilibatkan dalam kegiatan publik, termasuk dalam penggantian Kiswah (kain penutup Ka’bah). Ini menjadi sejarah baru karena untuk pertama kalinya, wanita turut serta dalam upacara penggantian kiswah yang diadakan bertepatan dengan Tahun Baru Islam, 1 Muharam 1446 H.
Dalam video dan foto yang diunggah akun Instagram pengelola Masjidil Haram @reasahalharmain, pada Minggu (7/7/2024), tampak sejumlah petugas wanita membawa ornamen kaligrafi bagian dari kiswah. Ornamen tersebut berwarna hitam dengan sulaman emas, dan akan dipasang bersama kain kiswah utama yang berukuran raksasa.
Prosesi Penggantian Kiswah
Prosesi ini melibatkan petugas wanita dari pabrik kiswah, yang terletak dekat dengan Masjidil Haram. Mereka menyerahkan bagian-bagian kiswah kepada petugas pria yang memasukkannya ke dalam truk. Truk tersebut juga berisi gulungan kiswah utama yang kemudian dibawa ke Masjidil Haram untuk prosesi penggantian.
Penggantian kiswah Ka’bah dilakukan setiap tahun. Biasanya, ini dilakukan pada 9 Zulhijah saat jemaah haji sedang berada di Arafah. Sehingga Masjidil Haram dalam kondisi sepi. Namun, beberapa tahun belakangan ini, penggantian kiswah dilakukan bertepatan dengan Tahun Baru Islam, 1 Muharam.
Langkah Maju untuk Peran Wanita
Keterlibatan wanita dalam upacara ini sejalan dengan kebijakan Putra Mahkota Pangeran MBS yang memperluas peran wanita di sektor publik. Upacara penggantian kiswah Ka’bah kali ini dilakukan selepas Isya pada Sabtu malam hingga dini hari Minggu (7/7).
Setelah kiswah baru dipasang, kiswah lama akan dipotong-potong dan digunakan sebagai cendera mata.
Statistik Kiswah:
- Terbuat dari 670 kg sutra alam
- 120 kg benang emas
- 100 kg benang perak
- Berat total: 1.300 kg
- Harga kiswah lebih dari 20 juta riyal atau sekitar Rp 86,6 miliar.
Keterlibatan wanita dalam prosesi penggantian kiswah ini menandai langkah maju dalam memperkuat peran wanita dalam tradisi dan upacara keagamaan. Ini bukan hanya sebuah pencapaian, tetapi juga inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia. ***