
Mulamula.id – Dalam panggung besar Olimpiade Paris 2024, Spanyol U23 menunjukkan kelasnya dengan meraih medali emas setelah mengalahkan Prancis dengan skor 5-3 dalam laga dramatis yang berlangsung di Stadion Parc des Princes, Jumat (9/8/2024) malam WIB.
Kemenangan ini menjadi penegasan dominasi Spanyol di sepak bola internasional, mengulang prestasi mereka di Olimpiade Barcelona 1992.
Pertandingan yang Sarat Drama
Laga antara Prancis dan Spanyol ini jauh dari sekadar permainan sepak bola biasa. Di awal laga, tuan rumah Prancis memimpin terlebih dahulu melalui gol Enzo Millot pada menit ke-11, memanfaatkan kesalahan operan dari Alex Baena.
Namun, Spanyol segera bangkit, dan hanya dalam tujuh menit, Fermin Lopez menyamakan kedudukan melalui umpan cermat dari Baena, yang sebelumnya melakukan kesalahan.
Spanyol tidak berhenti di situ. Hanya berselang tujuh menit setelah gol pertama, Lopez kembali mencatatkan namanya di papan skor. Ia membawa Spanyol unggul 2-1 setelah memanfaatkan bola muntah dari tendangan Abel Ruiz tepisan kiper Prancis, Guillaume Rester.
Dominasi Spanyol di babak pertama semakin nyata ketika Alex Baena melepaskan tendangan bebas yang indah pada menit ke-28, mengunci keunggulan 3-1 bagi Tim Matador.
Kebangkitan Prancis dan Perjuangan Hingga Akhir
Meskipun tertinggal dua gol, Prancis tidak menyerah begitu saja. Pada babak kedua, dari tekanan demi tekanan Les Bleus, pada menit ke-79, Maghnes Akliouche berhasil memperkecil ketertinggalan.
Drama puncak terjadi di masa injury time, ketika Jean-Philippe Mateta berhasil mengeksekusi penalti. Tendangan 12 pass lahir setelah Juan Miranda melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Skor imbang 3-3 memaksa pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Penentuan di Babak Extra Time
Di sinilah mentalitas juara Spanyol terlihat. Saat tensi pertandingan semakin memanas, Sergio Camello muncul sebagai pahlawan. Gol pertamanya di menit ke-100 lewat sebuah chip cerdik membawa Spanyol kembali memimpin.
Meskipun Prancis terus mengancam, termasuk peluang emas dari Desire Doue yang digagalkan kiper Arnau Tenas, Spanyol tetap kokoh. Bahkan, pada menit akhir perpanjangan waktu, Camello kembali mencetak gol, memastikan kemenangan 5-3 dan mengukuhkan posisi Spanyol di puncak sepak bola Olimpiade.

Kembali ke Puncak, 32 Tahun Kemudian
Kemenangan ini menjadi simbol kembalinya Spanyol ke kejayaan Olimpiade setelah 32 tahun. Dari kemenangan di tanah sendiri pada Olimpiade 1992 hingga mengulangnya di Paris 2024, Spanyol terus membuktikan bahwa mereka adalah kekuatan yang sulit tertandingi di panggung sepak bola internasional.
Dengan talenta muda yang menjanjikan, seperti Fermin Lopez dan Sergio Camello, masa depan sepak bola Spanyol terlihat cerah.

Spanyol kembali ke puncak, dan Olimpiade Paris 2024 menjadi saksi bisu betapa tangguhnya generasi baru La Furia Roja ini.
Kini, mereka pulang dengan medali emas yang diimpikan, meninggalkan Prancis dan dunia dengan sebuah pertunjukan sepak bola yang tak akan terlupakan. ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.