
KAMU memilih jadi freelancer karena ingin bebas, punya jam kerja fleksibel, dan bisa kerja dari mana aja? Pilihan yang keren!
Tapi, bagaimana dengan perencanaan keuanganmu? Menjadi freelancer memang asyik, tapi kalau nggak pintar-pintar ngatur uang, bisa-bisa akhir bulan malah pusing sendiri.
Yuk, simak tips finansial dari beberapa ahli berikut ini biar kamu tetap on track dan bisa menikmati hidup sebagai freelancer tanpa khawatir soal uang!
Enam Poin untuk Masa Panjang
1. Pahami Aliran Pendapatanmu – Sebagai freelancer, pendapatan kamu bisa nggak menentu – kadang tinggi, kadang rendah. Jadi, penting banget buat paham kapan dan dari mana aja uangmu datang.
Mulailah mencatat semua sumber pendapatanmu, baik dari proyek utama maupun side hustle. Dengan begini, kamu bisa tahu kapan harus ngencengin ikat pinggang atau kapan bisa jalan-jalan santai!
2. Bikin Anggaran yang Fleksibel – Hidup sebagai freelancer butuh anggaran yang bisa menyesuaikan dengan kondisi pendapatanmu.
Cobalah untuk membagi pengeluaranmu ke dalam kategori tetap (seperti sewa kosan dan tagihan) dan variabel (seperti makan di luar atau belanja fashion).
Pastikan selalu ada alokasi dana darurat, ya -karena siapa tahu ada bulan-bulan yang lagi sepi job!
3. Jangan Lupa Pajak! – Yes, pajak adalah kewajiban yang harus kamu perhatikan, meski kamu kerja sendiri.
Banyak freelancer yang lupa atau nggak tahu soal ini, dan akhirnya kena denda. So, pastikan kamu paham berapa pajak yang harus dibayar dan siapkan dana khusus untuk itu. Kalau perlu, pakai jasa konsultan pajak buat bantu kamu hitung semuanya.

4. Investasi untuk Masa Depan – Ingat, kamu freelancer, nggak ada tuh yang namanya tunjangan pensiun dari perusahaan. Artinya, kamu harus mikirin masa depanmu sendiri.
Baca juga: Investasi Berbasis Nilai dan Pengalaman: Tren Keuangan Gen Z
Mulailah berinvestasi sejak dini, entah itu reksa dana, saham, atau bahkan investasi properti. Yang penting, pastikan investasi tersebut sesuai dengan profil risikomu, ya!
5. Punya Dana Darurat Itu Wajib! – Sebagai freelancer, kamu harus siap dengan segala kemungkinan. Bisa aja tiba-tiba ada klien yang batalin proyek atau pembayaran yang telat. Dana darurat bisa jadi penyelamatmu di situasi kayak gini.
Idealnya, siapkan dana darurat yang cukup untuk menutup biaya hidupmu selama 3-6 bulan. Jadi, kamu tetap bisa hidup tenang meski proyek lagi sepi.
6. Upgrade Skill = Investasi Diri – Jangan lupa, investasi bukan cuma soal uang. Skill kamu juga adalah aset berharga!
Terus upgrade skill-mu biar tetap kompetitif dan bisa menarik lebih banyak klien. Ikut kursus online, belajar hal baru, atau coba bidang baru yang masih relevan dengan keahlianmu sekarang.
Bukan Cuma Bebas Waktu dan Tempat
Menjadi freelancer itu bukan cuma soal bebas waktu atau tempat. Tapi, juga tentang gimana kamu bisa mengelola keuangan dengan baik.
Baca juga: ‘Loud Budgeting’, Tren Keuangan Terbaru Gen Z
Dengan tips-tips di atas, kamu nggak perlu khawatir lagi soal stabilitas finansial. Jadi, udah siap jadi freelancer yang #FinanciallyFree dan tetap hits? Let’s do it!
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.