
MALADEWA, dengan luas hanya 298 kilometer persegi, merupakan negara kepulauan kecil yang terdiri dari 26 atol alami dan lebih dari 1.000 pulau kecil. Terletak di tengah Samudra Hindia, Maladewa dikenal sebagai destinasi wisata kelas dunia berkat keindahan pantai berpasir putih, laut biru jernih, dan kehidupan bawah laut yang menakjubkan. Negara ini juga menjadi simbol ketahanan di tengah ancaman perubahan iklim.
Baca juga: Negara Terkecil di Dunia, Fakta Unik di Balik Luas Wilayah Minim
Maladewa, Jajahan Tiga Negara
Maladewa telah dihuni sejak ribuan tahun lalu, dengan pengaruh budaya dari India, Sri Lanka, dan Arab. Islam menjadi agama resmi negara ini pada abad ke-12, yang membentuk identitas budaya dan sosial Maladewa hingga saat ini. Maladewa berada di bawah kendali Portugis, Belanda, dan Inggris sebelum akhirnya meraih kemerdekaan pada 1965.
Baca juga: Saint Kitts and Nevis, ‘Surga’ Tropis dengan Sejarah Kolonial
Sektor pariwisata mulai berkembang pada tahun 1970-an, yang mengubah perekonomian Maladewa menjadi salah satu yang paling bergantung pada pariwisata di dunia.
Maladewa, Hanya 1,5 Meter di Atas Permukaan Laut
Maladewa adalah negara dengan ketinggian rata-rata terendah di dunia, yakni sekitar 1,5 meter di atas permukaan laut. Kondisi ini menjadikan Maladewa sangat rentan terhadap kenaikan permukaan laut akibat perubahan iklim. Sebagai respon, pemerintah Maladewa aktif mengadvokasi isu-isu lingkungan di tingkat global.
Baca juga: Liechtenstein, Monarki Kecil dengan Ekonomi Besar
Menurut laporan World Bank, pariwisata menyumbang lebih dari 60% pendapatan nasional Maladewa, sementara sektor perikanan juga memainkan peran penting. Pulau-pulau resor di Maladewa menawarkan pengalaman eksklusif yang sulit ditemukan di tempat lain, seperti villa di atas air, menyelam di terumbu karang, dan layanan wisata mewah.

Suara Penting Maladewa Melawan Perubahan Iklim
Maladewa adalah suara penting dalam upaya global melawan perubahan iklim. Sebagai anggota PBB dan organisasi internasional lainnya, negara ini sering menjadi advokat untuk tindakan kolektif dalam melindungi lingkungan.
Baca juga: Monako, Negara Mewah di Tengah Riviera Prancis
Maladewa juga menjalin hubungan erat dengan negara-negara tetangga di Asia Selatan untuk memperkuat stabilitas regional dan pengembangan ekonomi.
Baca juga: Tuvalu, Surga Kecil yang Terancam oleh Perubahan Iklim
Besok, kami akan membahas Malta, negara kecil di Eropa Selatan yang kaya sejarah dan budaya. Jangan lewatkan. ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.