Tiga Pelatih Terdepak di Grup C, Shin Tae-yong Korban Terbaru

Shin Tae-yong, pelatih terbaru yang tersingkir di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Foto: Instagram/ @shintaeyong7777.

PERSAINGAN di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 tak hanya melibatkan tim di lapangan, tetapi juga memberikan tekanan besar pada para pelatih. Hingga saat ini, tiga pelatih telah kehilangan posisinya, menggambarkan betapa ketat dan beratnya atmosfer kompetisi di grup ini.

Graham Arnold, Pilih Mundur Demi Australia

Graham Arnold, pelatih Timnas Australia, menjadi pelatih pertama yang terlempar dari panggung kualifikasi. Kekalahan mengejutkan dari Bahrain, disusul hasil imbang melawan Indonesia, memaksa Arnold mengambil keputusan berat: mundur. Langkah ini dianggap sebagai jalan terbaik untuk memulihkan kepercayaan tim yang sempat kehilangan arah.

Baca juga: Indonesia vs Australia Imbang 0-0, Paes Tampil Gemilang

Graham Arnold, mundur setelah hasil buruk Australia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Foto: Instagram/ @coachesvoice.
Roberto Mancini, Juara Euro yang Tersungkur

Roberto Mancini, sosok yang membawa Italia menjuarai Euro 2020, gagal mengulang kesuksesannya bersama Timnas Arab Saudi. Dalam empat laga awal, Arab Saudi terseok-seok di klasemen tanpa performa yang memuaskan.

Baca juga: Indonesia Hentikan Kutukan 15 Laga Melawan Arab Saudi

Rentetan hasil buruk ini membuat federasi sepak bola Arab Saudi memutuskan untuk mengakhiri kontraknya lebih awal. Mancini pun harus menanggung beban berat ekspektasi yang tak terwujud.

Roberto Mancini, Terdepak Setelah Gagal Bawa Arab Saudi Menembus Puncak Kualifikasi Piala Dunia 2026. Foto: Instagram/ @mrmancini10.
Shin Tae-yong, Harapan yang Pupus

Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, menjadi korban terbaru dalam persaingan di Grup C. Meski sempat membawa harapan bagi para penggemar Indonesia, tekanan tinggi di kualifikasi ini berujung pada keputusan pemecatan. STY kini bergabung dalam daftar pelatih yang tak mampu bertahan dari kerasnya persaingan Grup C.

Baca juga: Kalah di China, Indonesia Gagal Maksimalkan Peluang

Tekanan Berujung Perubahan

Fakta bahwa sudah tiga pelatih tersingkir di Grup C mencerminkan kompetisi yang sengit sekaligus ekspektasi besar dari setiap negara peserta. Dengan empat pelatih lain yang masih berada di bawah tekanan besar, akankah gelombang pemecatan ini berlanjut?

Grup C bukan hanya panggung laga sepak bola, tetapi juga medan ujian mental dan strategi bagi para pelatih. ***

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *