Mengenal Aspergillosis, Infeksi Jamur yang Sering Terabaikan

Jamur Aspergillus. Foto: Halodoc.

SETIAP 1 Februari, dunia memperingati Hari Aspergillosis Sedunia (World Aspergillosis Day). Tujuan utamanya adalah meningkatkan kesadaran tentang aspergillosis, infeksi yang disebabkan oleh jamur Aspergillus. Meskipun jamur ini umum ditemukan di lingkungan sekitar, infeksi yang ditimbulkannya sering kali tidak disadari.

Ekses menghirup spora jamur Aspergillus

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), aspergillosis adalah infeksi yang terjadi akibat menghirup spora jamur Aspergillus, yang umum ditemukan di udara, tanah, dan bahan organik yang membusuk.

Baca juga: Dr. Joe Hin Tjio, Penemu Fakta Jumlah Kromosom Manusia

Bagi kebanyakan orang, menghirup spora ini tidak menimbulkan masalah. Namun, bagi individu dengan sistem imun yang lemah atau memiliki penyakit paru-paru, spora ini dapat menyebabkan infeksi serius.

Jenis-jenis Aspergillosis

Aspergillosis dapat muncul dalam berbagai bentuk, antara lain:

  • Aspergillosis Alergi: Menyerang penderita asma atau fibrosis kistik, menyebabkan gejala seperti mengi, batuk, dan demam.
  • Aspergillosis Paru Kronis: Infeksi jangka panjang yang dapat merusak paru-paru, ditandai dengan batuk kronis dan penurunan berat badan.
  • Aspergillosis Invasif: Bentuk paling serius yang dapat menyebar ke organ lain, seperti otak, jantung, atau ginjal, terutama pada individu dengan sistem imun yang sangat lemah. cdc.gov
Siapa yang Berisiko?

Menurut Mayo Clinic, risiko aspergillosis meningkat pada individu dengan:

  • Sistem Imun Lemah: Seperti penderita kanker, penerima transplantasi organ, atau mereka yang mengonsumsi obat imunosupresan.
  • Penyakit Paru-Paru: Seperti asma atau fibrosis kistik.
  • Paparan Lingkungan: Sering terpapar debu atau bahan organik yang membusuk. mayoclinic.org
Mengapa Kesadaran Itu Penting?

Aspergillosis sering kali sulit didiagnosis karena gejalanya mirip dengan infeksi pernapasan lainnya. Keterlambatan dalam diagnosis dan pengobatan dapat berakibat fatal. Oleh karena itu, meningkatkan kesadaran tentang penyakit ini sangat penting untuk deteksi dini dan pengobatan yang tepat. cdc.gov

Pencegahan dan Pengobatan

Pencegahan melibatkan menghindari area dengan konsentrasi spora Aspergillus tinggi, seperti tumpukan kompos atau bangunan berdebu. Pengobatan biasanya melibatkan penggunaan obat antijamur. Dalam kasus yang parah, mungkin memerlukan intervensi bedah untuk mengangkat area infeksi.

Baca juga: Warsito P Taruno, Penemu Alat Terapi Kanker

Peringatan Hari Aspergillosis Sedunia mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran dan pengetahuan tentang infeksi ini. Dengan memahami risiko dan gejalanya, kita dapat mengambil langkah proaktif untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita. ***

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *