
BAGI Gen Z, ngabuburit bukan sekadar menunggu waktu berbuka, tetapi juga menjadi ajang eksplorasi kreativitas dan produktivitas. Di era digital ini, kebiasaan ngabuburit semakin beragam, dari membuat konten di media sosial hingga mengikuti berbagai aktivitas yang bermanfaat.
Jika dulu ngabuburit identik dengan jalan-jalan sore atau berburu takjil, kini Gen Z memanfaatkan teknologi untuk tetap produktif. Tren seperti vlog Ramadan, challenge berbagi, hingga kelas daring bertema self-improvement semakin populer di kalangan anak muda.
Kreativitas Digital, dari Vlog Ramadan hingga Podcast Islami
Di media sosial, berbagai tren ngabuburit bermunculan. Salah satu yang paling digemari adalah vlog Ramadan, di mana kreator membagikan pengalaman berpuasa, rekomendasi menu berbuka, hingga tips menjaga kesehatan selama Ramadan.
“Setiap tahun, aku selalu bikin Ramadan journal di TikTok. Isinya macam-macam, dari menu sahur, daily routine puasa, sampai refleksi spiritual,” kata Aulia (21), seorang kreator konten asal Bandung.
Selain vlog, podcast bertema Ramadan juga semakin digemari. Banyak anak muda yang mengisi ngabuburit mereka dengan mendengarkan kajian ringan atau cerita inspiratif dari para kreator podcast favorit mereka.
Ngabuburit Produktif, Kelas Online dan Gerakan Sosial
Selain dunia digital, Gen Z juga aktif dalam kegiatan produktif selama ngabuburit. Misalnya, mengikuti kelas daring yang berhubungan dengan pengembangan diri, seperti belajar bahasa, public speaking, atau bahkan bisnis online.

“Aku ikut kelas copywriting online selama Ramadan lalu. Jadi waktu sebelum berbuka tetap bermanfaat,” ujar Rama (23), seorang mahasiswa asal Yogyakarta.
Tidak hanya itu, semangat berbagi juga menjadi bagian dari tren ngabuburit Gen Z. Banyak komunitas yang mengadakan gerakan sosial seperti berbagi takjil, donasi digital, hingga kampanye kebaikan melalui media sosial.
Antara Hiburan dan Makna Ramadan
Meski tren ngabuburit semakin kreatif dan variatif, ada tantangan tersendiri agar tetap seimbang antara keseruan dan esensi Ramadan. Jangan sampai ngabuburit justru mengalihkan fokus dari ibadah utama seperti salat, tadarus, atau refleksi spiritual.
“Seru sih bikin konten atau ikut kelas online, tapi tetap harus ada waktu untuk ibadah yang lebih khusyuk,” kata Aulia.
Bagi Gen Z, ngabuburit kini bukan hanya soal bersantai, tetapi juga tentang bagaimana memanfaatkan waktu dengan baik. Dengan kreativitas dan semangat produktif yang tinggi, Ramadan bisa menjadi momen yang penuh makna dan inspirasi. ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.