BANDARA Suvarnabhumi di Bangkok, Thailand, menempati peringkat kedua sebagai bandara tersibuk di Asia Tenggara pada 2024. Dengan jumlah penumpang mencapai 3,18 juta, bandara ini menjadi pusat perjalanan udara yang menghubungkan Asia, Eropa, dan Amerika.
Sejak beroperasi pada 2006, Suvarnabhumi terus berkembang sebagai pusat transportasi udara dengan fasilitas modern dan layanan kelas dunia.
Menurut data Official Airline Guide (OAG), Bandara Suvarnabhumi mencatat 3.180.828 penumpang pada 2024. Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang stabil seiring dengan peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Thailand. Bandara ini juga menjadi hub utama bagi Thai Airways dan berbagai maskapai internasional yang menjadikan Bangkok sebagai transit utama.
Baca juga: Bandara Changi, Bandara Tersibuk di Asia Tenggara
Terminal Penumpang Terbesar Dunia
Bandara Suvarnabhumi memiliki salah satu terminal penumpang terbesar di dunia dengan luas lebih dari 560.000 meter persegi. Beberapa fasilitas unggulan yang tersedia antara lain:
- Sky Lane Thailand, jalur sepeda sepanjang 23,5 km di sekitar bandara.
- Hotel transit dan lounge eksklusif untuk kenyamanan penumpang.
- Sistem transportasi canggih, termasuk jalur kereta Airport Rail Link yang menghubungkan bandara dengan pusat kota Bangkok.
Baca juga: Thailand, Negeri yang Menegaskan Kebebasannya
Pengaruh terhadap Ekonomi dan Pariwisata
Sebagai gerbang utama ke Thailand, Suvarnabhumi memiliki peran besar dalam mendukung sektor pariwisata dan ekonomi nasional. Thailand yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata terpopuler di dunia sangat bergantung pada efisiensi dan kapasitas bandara ini untuk menarik lebih banyak wisatawan internasional.
Baca juga: Tom Yam Goong, Hidangan Legendaris Thailand
Artikel Selanjutnya
Besok, kita akan membahas Bandara Kuala Lumpur International (KLIA), Malaysia, yang menempati peringkat ketiga dalam daftar bandara tersibuk di Asia Tenggara 2024. ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.