Bandara Don Mueang, Gerbang Low-Cost Thailand

Bandara Internasional Don Mueang di Bangkok, Thailand, adalah salah satu bandara tertua di Asia. Melayani penerbangan domestik dan internasional, bandara ini menjadi hub utama bagi maskapai berbiaya rendah. Foto: Advisor.travel.

Bandara Internasional Don Mueang (DMK) di Bangkok tetap memainkan peran penting dalam industri penerbangan Thailand. Meski tidak lagi menjadi bandara utama ibu kota, sebagai salah satu bandara tertua di Asia, Don Mueang tetap menjadi hub utama bagi maskapai berbiaya rendah, melayani jutaan penumpang setiap tahunnya.

Dibuka pada tahun 1914, Don Mueang merupakan salah satu bandara tertua di Asia dan sempat menjadi bandara utama Bangkok sebelum digantikan oleh Suvarnabhumi Airport (BKK) pada tahun 2006. Namun, karena meningkatnya permintaan penerbangan domestik dan murah, pemerintah Thailand memutuskan untuk menghidupkan kembali Don Mueang sebagai bandara khusus bagi maskapai low-cost carrier (LCC).

Baca juga: Bandara Suvarnabhumi, Pintu Gerbang Udara Thailand

Meski Tua Tetap Tersibuk

Menurut laporan Official Airline Guide (OAG) 2024, Don Mueang mencatat 1.627.752 penumpang, menjadikannya salah satu bandara tersibuk di kawasan Asia Tenggara, terutama dalam kategori penerbangan domestik dan maskapai murah.

Dengan rute yang menghubungkan berbagai kota di Thailand serta destinasi internasional di Asia, DMK terus berkembang meskipun beroperasi dengan infrastruktur yang lebih tua dibanding bandara utama Bangkok.

Didukung Hotel Transit

Saat ini, Don Mueang memiliki dua terminal utama:

  • Terminal 1: Melayani penerbangan internasional dari berbagai maskapai murah.
  • Terminal 2: Melayani penerbangan domestik dengan konektivitas luas ke berbagai kota di Thailand.
Foto: Ilustrasi/ Pixabay/ Pexels.

Selain itu, bandara ini dilengkapi dengan fasilitas seperti lounge penumpang, restoran, serta hotel transit yang terhubung langsung ke area terminal.

Baca juga: Bandara Changi, Bandara Tersibuk di Asia Tenggara

Meskipun tetap berperan vital, Don Mueang menghadapi beberapa tantangan, seperti kapasitas yang terbatas, kemacetan lalu lintas udara, dan fasilitas yang perlu diperbarui. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah Thailand telah merencanakan perluasan infrastruktur, termasuk peningkatan kapasitas terminal dan modernisasi fasilitas untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.

Kontribusi terhadap Pariwisata dan Ekonomi Thailand

Sebagai pintu masuk bagi wisatawan yang mencari penerbangan hemat, Don Mueang berkontribusi besar terhadap industri pariwisata Thailand. Dengan jumlah wisatawan yang terus meningkat, keberadaan bandara ini membantu mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama di sektor perjalanan dan perhotelan.

Baca juga: Bandara Ninoy Aquino, Simpul Udara Utama Filipina

Artikel Selanjutnya

Besok, kita akan membahas Bandara Noi Bai di Hanoi, gerbang udara utama Vietnam Utara yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. ***

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *