Bir Pletok, Bir Tradisional Betawi yang tidak Memabukkan

Bir Pletok: Nikmati keberanian rasa Betawi tanpa alkohol, segar dan menyegarkan. Foto: Traveloka.

BIR PLETOK mungkin terdengar seperti minuman beralkohol, tapi jangan salah sangka! Minuman khas Betawi ini sebenarnya bebas alkohol dan menawarkan lebih dari sekadar rasa—ia mengandung warisan budaya dan khasiat kesehatan dalam setiap tegukannya.

Di balik namanya yang unik, minuman ini mengajak kita kembali pada kekayaan tradisi dan kesehatan alami yang melekat kuat pada budaya Betawi.

Sejarah dan Filosofi di Balik Namanya

Nama “Bir Pletok” sendiri memiliki sejarah menarik. Dahulu, orang Betawi menciptakan minuman ini sebagai alternatif minuman ‘bir’ untuk menikmati suasana kebersamaan, namun tanpa kandungan alkohol.

“Pletok” konon berasal dari suara khas yang muncul saat Bir Pletok dikocok dalam bambu sebelum disajikan. Nama ini semakin membuat minuman ini menarik perhatian dan menjadi salah satu ikon kuliner Betawi.

Resep Sehat dari Alam: Jahe, Kayu Secang, dan Pandan

Bir ini terbuat dari rempah-rempah pilihan seperti jahe, serai, kayu secang, dan daun pandan. Rasa jahe memberikan sensasi hangat yang khas, sementara kayu secang menghadirkan warna merah alami yang memikat.

Baca juga: Keajaiban Minuman Penghangat Tubuh: Bandrek hingga Wedang Uwuh

Tidak hanya lezat, minuman ini juga bermanfaat untuk kesehatan—jahe dan kayu secang jadi kepercayaan bisa melancarkan peredaran darah, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mengurangi rasa pegal-pegal. Sangat cocok menikmatinya saat cuaca dingin atau ketika tubuh butuh sentuhan kehangatan alami.

Sensasi Nikmat yang Fleksibel: Hangat atau Dingin

Bir Pletok biasanya disajikan hangat untuk memaksimalkan rasa rempah dan kehangatan yang nyaman di tenggorokan. Namun, untuk yang ingin variasi segar, bir ini juga bisa dinikmati dingin!

Baca juga: Memahami Perbedaan Americano, Long Black, dan Kopi Tubruk

Dingin atau hangat, rasa khas rempahnya tetap memberikan sensasi berbeda dan segar. Cocok sebagai teman bersantai, baik di waktu pagi, sore, maupun malam.

Menghargai Warisan dan Melestarikan Tradisi Betawi

Mengangkat Bir Pletok berarti juga ikut melestarikan budaya Betawi. Minuman ini adalah simbol identitas yang kaya, dan di tengah tren minuman modern, minuman penghangat badan ini tetap memegang tempatnya di hati pencinta minuman tradisional. Pada festival kuliner atau pasar budaya, minuman tradisional ini semakin digemari, baik oleh masyarakat lokal maupun wisatawan.

Cicipi, Rasakan, dan Kenali!

Bagi Anda yang belum pernah mencobanya, Bir Pletok bukan sekadar minuman; ini adalah pengalaman budaya yang kaya rasa. Yuk, eksplorasi rasa tradisional Betawi ini dan rasakan sendiri khasiat dan kehangatannya.

Mari lestarikan tradisi dengan seteguk Bir Pletok. ***

Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *