LAMINE YAMAL, winger berbakat timnas Spanyol, siap untuk mengukir sejarah dalam debutnya di Piala Eropa melawan Kroasia. Dengan usia 16 tahun dan 338 hari, Yamal berpotensi memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang pernah bermain di Euro, menggusur Kacper Kozlowski dari Polandia.
Dukungan Rekan Setim dan Pelatih
Pertandingan ini dijadwalkan sebagai puncak kampanye Spanyol di Euro 2024, berlangsung di Stadion Olimpiade Berlin yang akan menjadi saksi langkah pertama mereka dalam Grup B. Rodri, gelandang berpengalaman Spanyol, memuji kedewasaan dan kualitas Yamal, meskipun usianya yang masih muda.
“Saya mengatakan ini ketika Yamal pertama kali bergabung dengan timnas. Jika dia dipanggil, dia siap untuk segala tantangan,” ungkap Rodri dalam pernyataannya. “Yamal tidak hanya memiliki bakat, tetapi juga kedewasaan yang luar biasa. Dia terlihat seperti pemain berusia 23 atau 24 tahun,” tambahnya.
Tantangan Menghadapi Josko Gvardiol
Yamal berpotensi menghadapi Josko Gvardiol dari Kroasia, seorang bek tangguh yang diakui Rodri sebagai salah satu yang terbaik di Eropa. Meski begitu, ekspektasi tinggi terhadap Yamal untuk tampil maksimal di lapangan tetap ada.
“Bakat Yamal akan memberikan kontribusi besar bagi kami,” kata Rodri, yang juga bermain bersama Gvardiol di Manchester City. “Kami berharap dia menunjukkan kemampuan terbaiknya, baik dalam menyerang maupun bertahan melawan Gvardiol,” tambahnya.
Baca juga: Julian Nagelsmann, Pelatih Muda di Balik Tim Jerman di Euro 2024
Lamine Yamal, dengan segala potensinya, menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk bermimpi besar dan menghadapi tantangan dengan penuh percaya diri. Euro 2024 menjadi panggung Lamine Yamal untuk membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk meraih impian. ***