ITALIA tersentak oleh gol tercepat sepanjang sejarah Euro yang dibuat oleh Nedim Bajrami hanya dalam tempo 23 detik. Meski demikian, Azzurri bangkit dan meraih kemenangan 2-1 atas Albania dalam pertandingan Grup B Euro 2024 di Stadion BVB, Dortmund, pada Sabtu (15/6/2024) atau Minggu (16/6/2024) dini hari WIB.
Gol Tercepat Sepanjang Sejarah Euro
Gol kilat Nedim Bajrami yang bermain untuk klub Italia, Sassuolo, membuat Albania unggul 1-0 saat laga baru berusia 23 detik. Sepakan kaki kanan Bajrami memanfaatkan kesalahan Federico Dimarco dalam melakukan lemparan ke dalam, menciptakan rekor baru sebagai gol tercepat dalam sejarah Euro.
Namun, pukulan awal dari Bajrami justru membangkitkan semangat Italia. Gli Azzurri (Si Biru) merespons dengan cepat dan menunjukkan ketangguhan mereka. Alessandro Bastoni menyamakan kedudukan pada menit ke-11 melalui sundulan setelah menerima umpan dari sepak pojok. Hanya lima menit kemudian, Nicolo Barella mencetak gol kemenangan dengan tendangan keras dari luar kotak penalti, mengubah skor menjadi 2-1.
Kemenangan ini membuktikan ketenangan dan ketangguhan mental tim asuhan Luciano Spalletti. Sebelum pertandingan, legenda sepak bola Italia Alessandro Del Piero, yang bertugas sebagai pengamat untuk Sky Sport Italia, memberikan analisisnya. “Saya melihat ketenangan di mata para pemain,” ucap Del Piero beberapa saat sebelum duel dimulai.
Ketenangan tersebut terlihat meski Italia mengawali laga dengan sangat buruk. Baru 23 detik laga berjalan, Azzurri sudah harus tertinggal karena gol Nedim Bajrami yang memanfaatkan kesalahan Federico Dimarco dalam melakukan lemparan ke dalam. Lemparan tanggung Dimarco mengarah ke Alessandro Bastoni, yang ragu-ragu menyambut bola. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Bajrami yang dengan cepat mencuri bola dan melepaskan tembakan keras ke tiang dekat, gagal diantisipasi oleh Gianluigi Donnarumma.
Meski tersentak di awal, Italia berhasil menunjukkan karakter juara dengan membalikkan keadaan dan meraih kemenangan penting. Hasil ini menempatkan Italia dalam posisi yang kuat di Grup B, sementara Albania harus menerima kekalahan meski memberikan perlawanan sengit di awal laga. ***