INDONESIA, dengan dinamika ekonomi yang terus berkembang, menjadi rumah bagi sejumlah tokoh yang mampu mengumpulkan kekayaan fantastis. Mereka bukan hanya sekadar miliarder, tetapi penggerak industri yang telah membentuk wajah perekonomian negara.
Daftar terbaru Forbes, September 2024, mengungkap 10 orang terkaya di Indonesia yang sukses menumpuk harta dari berbagai sektor bisnis, mulai dari petrokimia hingga ritel.
Mari kita telusuri lebih dalam siapa saja mereka dan bagaimana mereka mencapai puncak piramida kekayaan di Indonesia.
1. Prajogo Pangestu: Raja Petrokimia dan Energi Terbarukan
Puncak daftar ini ditempati oleh Prajogo Pangestu, seorang maestro bisnis dengan kekayaan senilai USD74,6 miliar (Rp1.156,3 triliun). Prajogo yang memulai kariernya sebagai sopir angkot, kini memimpin industri petrokimia dan energi terbarukan. Kisahnya adalah bukti bahwa kerja keras dan visi tajam bisa membawa seseorang dari jalanan ke puncak tangga ekonomi.
2. Robert Budi Hartono: Sang Pewaris Imperium Tembakau dan Perbankan
Di peringkat kedua, Robert Budi Hartono mengantongi kekayaan sebesar USD26,7 miliar (Rp413,8 triliun). Bersama saudaranya, Michael Hartono, ia mengembangkan bisnis keluarga yang meliputi sektor perbankan dan rokok, menjadikannya salah satu sosok paling berpengaruh di Indonesia.
3. Michael Hartono: Pilar Kekayaan dari Tembakau dan Bank
Michael Hartono, saudara kandung Budi Hartono, menempati posisi ketiga dengan kekayaan USD25,6 miliar (Rp396,8 triliun). Kekayaan mereka berdua adalah cerminan dari suksesnya perpaduan bisnis tradisional dan modern yang terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.
4. Low Tuck Kwong: Raja Batu Bara yang Tak Tergoyahkan
Low Tuck Kwong, dikenal sebagai “Raja Batu Bara,” memiliki kekayaan USD24,1 miliar (Rp373,5 triliun). Bisnisnya yang berkaitan dengan sumber daya alam ini membuatnya menjadi salah satu figur paling dominan dalam industri tambang di Asia.
5. Sri Prakash Lohia: Maestro Petrokimia
Sri Prakash Lohia, dengan kekayaan USD8,1 miliar (Rp125,5 triliun), adalah salah satu pengusaha petrokimia terbesar di Indonesia. Perusahaan yang ia bangun telah memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan industri di dalam dan luar negeri.
6. Agoes Projosasmito: Penguasa Nikel
Dengan kekayaan USD7,7 miliar (Rp119,3 triliun), Agoes Projosasmito menempatkan dirinya sebagai salah satu penguasa industri nikel. Bisnisnya yang fokus pada tambang nikel telah menjadikannya pemain penting dalam pasar global.
Baca juga: Mengapa Pendiri Unicorn Indonesia Mundur dari Perusahaan Mereka Sendiri?
7. Tahir: Diversifikasi Bisnis yang Sukses
Tahir, yang memiliki kekayaan senilai USD5,4 miliar (Rp83,7 triliun), terkenal dengan strategi bisnisnya yang diversifikasi, mulai dari perbankan hingga layanan kesehatan. Keberhasilannya dalam mengelola berbagai sektor membuatnya selalu relevan dalam dunia bisnis.
8. Chairul Tanjung: Sang Anak Singkong yang Sukses
Chairul Tanjung, dengan kekayaan USD5,3 miliar (Rp82,1 triliun), membuktikan bahwa latar belakang sederhana bukanlah halangan untuk mencapai kesuksesan. Dengan bisnis yang mencakup perbankan, properti, dan media, ia terus memperkuat posisinya di kancah bisnis nasional.
9. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono: Raksasa Sawit dan Nikel
Lim Hariyanto, dengan kekayaan USD4,4 miliar (Rp68,2 triliun), adalah sosok di balik kejayaan perusahaan minyak sawit dan nikel. Bisnis yang ia kelola telah menjadikannya salah satu konglomerat terkemuka di Indonesia.
10. Djoko Susanto: Penguasa Ritel Modern
Mengakhiri daftar ini, Djoko Susanto, pemilik jaringan ritel Alfamart, memiliki kekayaan USD4,3 miliar (Rp66,6 triliun). Berkat visinya dalam mengembangkan bisnis ritel modern, Alfamart kini menjadi salah satu jaringan minimarket terbesar di Indonesia, dengan ribuan gerai yang tersebar di seluruh penjuru negeri.
Cerita Panjang Perjuangan
Daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes ini bukan hanya sekadar angka, tetapi mencerminkan bagaimana inovasi, ketekunan, dan visi bisnis yang kuat dapat membawa seseorang ke puncak kesuksesan.
Dari sektor petrokimia hingga ritel, setiap nama dalam daftar ini telah menunjukkan bahwa di balik kekayaan fantastis, ada cerita panjang tentang perjuangan, strategi, dan adaptasi terhadap perubahan zaman. Bagi mereka, kekayaan bukan hanya soal uang, tetapi juga tentang bagaimana mereka mampu mengubah wajah industri dan berkontribusi terhadap perekonomian nasional. ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.