
DI TENGAH gelombang perubahan iklim dan krisis lingkungan global, Gen Z di Indonesia muncul sebagai pelopor dalam gerakan green finance.
Mereka tidak hanya mencari keuntungan finansial dari investasi, tetapi juga berkomitmen untuk memastikan bahwa investasi mereka memiliki dampak positif terhadap lingkungan.
Bagaimana sebenarnya Gen Z mengubah lanskap investasi di masa depan melalui konsep green finance?
Apa Itu Green Finance?
Green finance adalah konsep investasi yang fokus pada pembiayaan proyek-proyek yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Tujuannya adalah untuk mendukung transisi ke ekonomi rendah karbon dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Menurut Global Sustainable Investment Alliance (GSIA), investasi berkelanjutan, termasuk green finance, telah tumbuh pesat dan mencapai USD 35,3 triliun pada 2020, atau sekitar 36% dari total aset yang dikelola secara global.
Baca juga: Langkah-langkah Penting untuk Gen Z Capai Kebebasan Finansial
Di Indonesia, tren green finance mulai mendapatkan perhatian serius dari Gen Z. Berdasarkan laporan Sustainable Investment Forum Indonesia 2023, 58% dari investor muda Indonesia menunjukkan minat yang tinggi terhadap investasi berkelanjutan yang tidak hanya menguntungkan secara finansial tetapi juga mendukung inisiatif lingkungan.
Kesadaran Lingkungan yang Tinggi
Gen Z tumbuh di era di mana perubahan iklim dan kerusakan lingkungan menjadi isu global yang mendesak.
Survei dari Deloitte 2023 menunjukkan bahwa 77% Gen Z di Indonesia merasa perlu untuk berkontribusi dalam menjaga lingkungan melalui tindakan sehari-hari dan keputusan finansial mereka.
Mereka tidak hanya aktif dalam kegiatan lingkungan, tetapi juga menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam keputusan investasi mereka.
Baca juga: Emas, Investasi Aman dan Berkilau untuk Masa Depan Generasi Z
Misalnya, banyak Gen Z yang memilih untuk berinvestasi di perusahaan yang memiliki sertifikasi lingkungan atau yang terlibat dalam proyek-proyek energi terbarukan.
Penelitian dari Mandiri Sekuritas menunjukkan bahwa 64% dari investor muda di Indonesia lebih memilih perusahaan yang memiliki program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang kuat.
Investasi Berkelanjutan
Investasi berkelanjutan bukan hanya soal etika; ia juga dapat memberikan hasil finansial yang menarik. Laporan dari Morgan Stanley menyebutkan bahwa portofolio investasi yang fokus pada ESG (Environmental, Social, and Governance) dapat memberikan keuntungan jangka panjang. Keuntungan yang sebanding atau bahkan lebih baik dibandingkan portofolio konvensional.
Hal ini karena perusahaan yang memperhatikan faktor ESG sering kali lebih resilien dan inovatif.
Baca juga: Langkah-langkah Penting untuk Gen Z Capai Kebebasan Finansial
Di Indonesia, platform investasi seperti Bibit dan Tokopedia telah memperkenalkan produk-produk yang memungkinkan investor untuk berpartisipasi dalam green finance.
Sebagai contoh, Bibit menawarkan reksa dana yang fokus pada investasi berkelanjutan yang mendukung energi terbarukan dan pengelolaan sumber daya alam secara efisien.
Tantangan dan Peluang
Meski green finance menawarkan banyak peluang, masih ada tantangan yang harus dihadapi. Laporan dari World Economic Forum (WEF) mengidentifikasi kurangnya transparansi dan standar yang seragam dalam pelaporan dampak lingkungan sebagai salah satu kendala utama.
Hal ini bisa membuat investor kesulitan dalam menilai apakah investasi mereka benar-benar memberikan dampak positif sesuai harapan.
Baca juga: Ini Model Literasi Keuangan yang Disukai Gen Z
Namun, Gen Z di Indonesia tampaknya siap untuk menghadapi tantangan ini. Mereka memanfaatkan teknologi untuk mendapatkan informasi yang lebih transparan dan akurat tentang perusahaan dan produk investasi yang mereka pilih.
Data dari Google Trends menunjukkan lonjakan pencarian terkait green finance dan ESG di kalangan pengguna internet muda di Indonesia.
Masa Depan Investasi Berkelanjutan
Gen Z di Indonesia menunjukkan komitmen yang kuat terhadap green finance dan investasi berkelanjutan.
Dengan mengutamakan dampak lingkungan dari keputusan investasi mereka, generasi muda ini tidak hanya mencari keuntungan finansial tetapi juga berusaha membuat dunia tempat yang lebih baik.
Menurut laporan Sustainable Investment Forum 2024, perkiraannya tren ini akan terus berkembang seiring dengan meningkatnya kesadaran akan isu-isu lingkungan dan sosial.
Baca juga: Minimalisme & Keberlanjutan: Cara Gen Z Hidup Lebih Hijau
Gen Z, dengan sikap dan tindakan mereka, sedang membentuk masa depan investasi yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Apakah ini akan menjadi norma di masa depan? Waktu akan menjawab, tetapi satu hal yang jelas: Gen Z sudah memulai perjalanan itu dengan langkah-langkah konkret. ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.