TAYLOR Swift kembali membuktikan dirinya bukan hanya bintang pop global, tetapi juga pemimpin yang menghargai kontribusi timnya. Penyanyi yang terkenal dengan sejumlah hits fenomenal ini memberikan bonus senilai total US$197 juta (sekitar Rp3,1 triliun) kepada kru tur dunia The Eras Tour.
Bonus ini diberikan kepada supir truk, teknisi, penari, staf produksi, hingga koreografer dan penata busana.
Bonus Fantastis untuk Dedikasi Luar Biasa
Jika diasumsikan ada 200 kru yang terlibat, lapor People, setiap anggota tim rata-rata menerima bonus hampir US$985 ribu (sekitar Rp15,6 miliar). Ini melengkapi bonus sebelumnya pada Agustus 2023 sebesar lebih dari US$55 juta.
Baca juga: Taylor Swift, Rekor Spotify dan Keajaiban The Eras Tour
Langkah ini mencerminkan apresiasi Swift atas dedikasi kru selama dua tahun persiapan dan pelaksanaan tur.
Rekor Pendapatan Tanpa Sistem Harga Dinamis
The Eras Tour mencetak sejarah sebagai tur pertama yang menghasilkan pendapatan lebih dari US$2 miliar. Pendapatan fantastis ini, senilai US$2,077 miliar (Rp32,9 triliun), diraih dari 149 konser di lima benua dengan lebih dari 10 juta tiket terjual. Menariknya, Swift tidak menggunakan sistem dynamic pricing, yang berpotensi meningkatkan harga tiket berdasarkan permintaan.
Baca juga: Taylor Swift, Musisi Perempuan Terkaya di Dunia
Meskipun demikian, konser ini tetap memecahkan berbagai rekor. Konser dengan penonton terbanyak dalam sehari tercatat di Melbourne Cricket Ground pada 17 Februari 2024 dengan 96.006 penonton. Sementara itu, konser di Stadion Wembley, London, menarik 753.112 penonton selama empat hari.
Keberhasilan ini membuktikan bahwa The Eras Tour bukan hanya soal konser musik, tetapi juga pencapaian kolektif yang diraih bersama tim. Dengan memberikan bonus besar kepada para kru, Swift tidak hanya merayakan kesuksesan, tetapi juga memastikan semua orang yang berkontribusi merasakan dampak positifnya. ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.