SDGs 2030: Hanya 16% Target Tercapai, Tantangan Besar Menanti

Laporan Pembangunan Berkelanjutan 2024 mengungkap bahwa hanya 16% dari target SDGs yang berada di jalur tepat untuk tercapai pada tahun 2030. Foto: Ilustrasi/ MulaMula.

MulaMula.id – Laporan Pembangunan Berkelanjutan (SDR) 2024 mengungkap hanya 16% dari target Sustainable Development Goals (SDGs) berada di jalur yang benar untuk tercapai pada tahun 2030. Sisanya, 84%, menunjukkan kemajuan tujuan pembangunan berkelanjutan yangterbatas atau bahkan mundur sejak 2015, menggambarkan betapa beratnya perjalanan menuju tujuan global ini.

Pandemi COVID-19 Perburuk Situasi

Pandemi COVID-19 memberikan dampak signifikan pada pencapaian SDGs, menyebabkan kemunduran pada beberapa target krusial seperti tingkat obesitas dan kebebasan pers. Hal ini memperburuk kemunduran yang sudah terjadi sejak 2015 di berbagai negara.

Negara Nordik Memimpin, Negara Rentan Tertinggal

Negara-negara Nordik yang terdiri dari Finlandia, Swedia, Denmark, Norwegia, dan Islandia, terus memimpin dalam pencapaian SDGs, dengan Finlandia menempati peringkat pertama. Namun, negara-negara berpendapatan rendah dan rentan, termasuk Negara-Negara Kepulauan Kecil yang Sedang Berkembang (SIDS), tertinggal jauh dibandingkan dengan rata-rata global.

Reformasi Keuangan Global Mendesak

Laporan SDR, yang disusun oleh lebih dari 100 ilmuwan dan praktisi global, menekankan pentingnya reformasi arsitektur keuangan global.

Lima strategi utama jadi usulan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Masing-masing pembangunan institusi baru untuk pembiayaan jangka panjang dan pengembangan mekanisme pembiayaan global yang inovatif. Selain itru, investasi dalam pendidikan berkualitas, peningkatan prioritas global, dan memperkuat kerjasama multilateral.

Sistem Pangan dan Lahan Jauh dari Target

SDGs terkait sistem pangan dan lahan sangat tertinggal. Menurut konsorsium Food, Agriculture, Biodiversity, Land-Use, and Energy (FABLE), tanpa perubahan drastis, 600 juta orang masih akan mengalami kelaparan pada 2030.

FABLE mengusulkan langkah-langkah seperti menghindari konsumsi berlebihan dan meningkatkan produktivitas untuk mencapai target pangan dan lingkungan pada 2030 dan 2050.

Baca juga: Analisis Berita: Inovasi Perkotaan, Dewan Aglomerasi dan Era Baru Jakarta

Kemajuan yang Terhambat

Negara-negara BRICS dan BRICS+ menunjukkan kemajuan yang signifikan, namun tidak cukup untuk menutup kesenjangan global. Emisi gas rumah kaca dari sektor pertanian dan penggunaan lahan lainnya tetap menjadi tantangan besar. Sebab, menyumbang hampir seperempat dari total emisi global setiap tahunnya.

Tindakan Lanjutan

Laporan SDR 2024, yang melibatkan kontribusi dari lebih dari 100 ilmuwan dan praktisi global, memberikan gambaran jelas tentang tantangan besar yang masih menghadang untuk mencapai SDGs 2030.

Investasi besar, reformasi keuangan global, dan kerjasama internasional yang lebih kuat jadi kebutuhan untuk memastikan semua negara guna mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi Sustainable Development Report 2024. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *