
MEDIA sosial telah menjadi alat yang sangat kuat dalam memperkenalkan berbagai aspek budaya, termasuk kuliner. Di Indonesia, platform seperti Instagram, TikTok, dan Facebook memainkan peran penting dalam mempromosikan makanan dan restoran, memungkinkan masyarakat untuk menemukan dan menikmati kuliner lokal.
Menciptakan Tren Kuliner Baru
Salah satu dampak paling signifikan dari media sosial adalah kemampuannya untuk menciptakan tren kuliner baru. Berdasarkan laporan dari Statista, lebih dari 60% pengguna internet di Indonesia mengandalkan media sosial untuk menemukan rekomendasi makanan.
Baca juga: Daging Masak Bumi Hangus: Kuliner Hitam Manis dari Kalimantan
Misalnya, makanan viral seperti Dalgona Coffee dan Sushi Bake muncul dari platform media sosial, menarik perhatian banyak orang untuk mencoba resep tersebut di rumah.
Meningkatkan Visibilitas Restoran Lokal
Media sosial juga memberikan kesempatan bagi restoran lokal untuk meningkatkan visibilitas mereka. Melalui konten visual yang menarik, restoran dapat menarik perhatian pelanggan potensial.
Baca juga: Rendang, Warisan Kuliner Indonesia yang Mendunia
Mengutip dari Asosiasi Pengusaha Restoran Indonesia (APRI), banyak restoran kecil yang berhasil meningkatkan jumlah pengunjung berkat promosi melalui media sosial. Contoh sukses termasuk Restoran Soto Betawi H. Ma’ruf yang memanfaatkan Instagram untuk menampilkan menu khas mereka.
Edukasi dan Kesadaran Kuliner
Lebih dari sekadar promosi, media sosial juga berperan dalam edukasi masyarakat tentang kuliner. Banyak influencer kuliner dan food blogger yang berbagi informasi tentang cara memasak, bahan-bahan lokal, dan cerita di balik setiap hidangan. Dengan mengedukasi pengikutnya, mereka membantu membangkitkan kesadaran akan kekayaan kuliner Indonesia.

Komunitas dan Kolaborasi
Medsos menciptakan ruang bagi komunitas pecinta kuliner untuk berbagi pengalaman dan rekomendasi. Melalui grup atau hashtag tertentu, pengguna dapat saling berinteraksi dan memberikan ulasan tentang makanan yang mereka coba.
Baca juga: Dendeng Daging Sapi, Cita Rasa Khas dengan Sejarah Panjang
Kolaborasi antara chef, restoran, dan influencer juga semakin marak. Misalnya, banyak chef yang bekerja sama dengan influencer untuk mengadakan event atau promosi, yang pada gilirannya membantu memperkenalkan masakan mereka ke audiens yang lebih luas.
Menghubungkan Budaya Melalui Rasa
Media sosial berfungsi sebagai jembatan antara kuliner dan masyarakat. Dengan memanfaatkan platform ini, kita dapat memperkenalkan dan melestarikan kuliner lokal, serta menghubungkan generasi muda dengan warisan budaya mereka.
Baca juga: Keumamah: Ikan Kayu Khas Aceh, Kaya Rempah dan Tahan Lama
Dalam dunia yang semakin terhubung, peran media sosial dalam memperkenalkan kuliner tidak dapat diabaikan. ***
Dapatkan informasi menarik lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Mulamula.id dengan klik tautan ini.